BAB I
Latar
Belakang
Pada dekade ini perkembangan teknologi informasi
melaju pesat, mempersiapkan teknologi informasi adalah hal yang penting bagi
penyedia layanan informasi untuk memberikan kemudahan, kenyamanan dan efisiensi
bagi pustakawan maupun pemustaka untuk mengolah maupun mencari informasi
Perpustakaan
universitas harus dapat memenuhi
kebutuhan informasi sekaligus memberikan kenyamanan kepada pemustaka terutama
civitas yang ada di universitas tersebut
Sarana
dan prasarana menjadi momok yang penting bagi perkembangan perpustakaan,
fasilitas yang memadai juga sangat mempengaruhi pelayanan pustakawan dan jumlah
pengunjung maupun pemustaka yang ada di perpustakaan
Semakin
baik penataan dan kelengkapan sarana dan prasarana, maka akan semakin baik
kepuasan pemustaka dan pengunjung yang ada di perpustakaan.
Maka
dari itu kami memilih perpustakaan Universitas Padjajaran, Universitas Telkom
Bandung, dan UIN Sunan Gunung Jati Bandung sebagai destinasi kunjungan sebagai
tiga dari beberapa universitas ternama di Kota Bandung yang memiliki Sarana dan
Prasarana perpustakaan yang cukup baik
Tujuan
Studi
banding dilakukan untuk memenuhi tugas UTS mata kuliah sarana dan prasarana
perpustakaan yang diikuti oleh mahasiswa JIP kelsemester 4, mahasiswa juga
diharap dapat membandingkan sarana dan prasarana di perpustakaan yang ada pada
tiga universitas tersebut dengan yang ada di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,memahami,
mengetahui, dan mempelajari kelebihan dan kekurangannya sebagai landasan konsep
perpustakaan ideal untuk referensi dalam membuat konsep perpustakaan
1.
Memenuhi
tugas UTS mata kuliah sarana dan prasarana perpustakaan yang diampu oleh dosen
pembimbing Ibu Lili Sudria Wenny, M. Hum
2.
Membuka
wawasan mahasiswa JIP tentang sarana dan prasarana perpustakaan
3.
Menjadi
bahan pembanding dengan sarana dan prasarana di perpustakaan-perpustakaan di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
4.
Membandingkan
kekurangan dan kelebihan fasilitas yang ada pada 3 perpustakaan tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
Alur dan
Objek Kegiatan
Kami
melaksanakan studi banding pada hari senin tanggal 8 mei 2017, dengan tujuan Perpustakaan
Universitas Padjajaran, Universitas Telkom Bandung, dan UIN Sunan Gunung Jati
Bandung sebagai destinasi kunjungan dengan peserta sebanyak 60 orang mahasiswa
JIP semester 4 yang didampingi dosen pembimbing Ibu Lili Sudria Wenny, M. Hum,
sekertaris jurusan Bapak M. Suprayogi, M.Si serta kepala perpustakaan FTIK UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta
Peserta
berangkat dengan dua bus yang sudah disediakan, para peserta berkumpul di UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta jam 06.00, bus berangkat pukul 07.00 perjalanan
memakan waktu cukup lama karena bus tiba di jalan tol bertepatan dengan jam
sibuk, alhasil perjalanan memakan waktu kurang lebih dari 4 jam, kami tiba di
Universitas Padjajaran sekitar pukul 12.00
Sesampainya
di sana peserta disambut hangat oleh segenap staf perpustakaan , pertama- tama
peserta diajak ke dalam ruang teater, peserta diberikan materi tentang gedung
perpustakaan di Universitas Padjajaran, peserta diajak ke berkeliling gedung
yang baru
Peserta
diajak ke ruang baca, ruang baca di perpustakaan Universitas Padjajaran
berbentuk seperti lorong, ini disebabkan pada awalnya ruang-ruang pada gedung
perpustakaan Universitas Padjajaran memang tidak diperuntukan sebagai ruang
baca, namun sebagai ruang kelas, ruang baca tersebut memiliki beberapa komputer
yang dilengkapi sistem OPAC, namun sayangnya hanya beberapa yang berfungsi
Disamping
itu perpustakaan tersebut juga memiliki layanan preservasi untuk merawat
koleksi dan pengolahan untuk mengolah koleksi yang mayoritas buku, ada juga
common room untuk tempat berkumpul, namun sayang tidak dapat diakses untuk
sementara waktu
Perpustakaan
Universitas Padjajaran memiliki layanan
koleksi lama, ruang pada layanan ini berisikian koleksi lama dan buku-buku tua
Selain
layanan koleksi lama perpustakaan Universitas Padjajaran juga mempunyai layanan
koleksi terkini yang berisi terbitan berkala
Sightseeing
berakhir pada pukul 02.00, setelah melakukan ibadah sholat dan pamit undur diri
kepada staff perpustakaan Universitas Padjajaran kami langsung beranjak menuju
Open Library Universitas Telkom Bandung
Open
Library Universitas Telkom Bandung terletak pada lantai paling atas dari gedung
kampus Universitas Telkom Bandung, sebelumnya Open Library Universitas Telkom
Bandung terletak di gedung rektorat Universitas Telkom Bandung, namun dipindah
agar gedung rektorat dapat digunakan sepenuhnya
Di pintu
depan kami disambut dengan dekorasi yang indah dan menarik, di front desk
inilah kami dapat menitipkan tas dan barang lainnya
Open
Library Universitas Telkom Bandung terbilang tidak terlalu besar jika
dibandingkan dengan dua perpustakaan lainnya, namun perpustakaan tersebut
ditata semenarik dan sebaik mungkin, sekat-sekat non permanen membuat
perpustakaan ini terasa lebih luas
Open
Library Universitas Telkom Bandung dilengkapi dengan
layanan Online Public Access Catalogue (OPAC) untuk mempermudah pencarian dan
sudut TIK yang terletak pada Ruang Audio-Visual dan Komputer dengan 40 unit
komputer yang terhubung ke jaringan Internet. Bagi mahasiswa yang memiliki
notebook pribadi, mereka dapat menggunakan LAN nirkabel (hotspot) untuk
mengakses Internet. Layanan ini dipersiapkan untuk mempermudah mahasiswa untuk
mengakses internet maupun jurnal yang ada di perpustakaan.
Perpustakaan Universitas Telkom Bandung juga
memiliki auditorium yang menyatu dengan ruang baca, auditorium ini dilengkapi
proyektor
Disamping itu Open Library Universitas Telkom
Bandung juga mempunyai pantry yang dapat diakses oleh pengunjung, pengunjung
disediakan kopi gratis dan pengunjung dapat membeli roti bakar, tempat tersebut
menjadi salah satu daya tarik pengunjung
Kunjungan ke Open Library Universitas Telkom
Bandung berakhir pada pukul 17.00, dari Universitas Telkom Bandung kami
dijemput langsung oleh kepala Perpustakaan UIN
Sunan Gunung Jati Bandung, dengan menggunakan bus peserta langsung berangkat ke
UIN Sunan Gunung Jati Bandung
Kami berangkat sekitar pukul 17.00 sore, dan sampai
di tempat tujuan setelah maghrib atau sekitar pukul 19.00 , perpustakaan sudah
hampir tutup dan hanya peserta rombongan dan para staff yang hadir di
perpustakaan tersebut, Perpustakaan UIN
Sunan Gunung Jati Bandung buka pada hari Senin sampai dengan
Kamis dari pukul 08.00 s/d 19.00 dan pada hari Jum'at pukul 13.30 s/d 19.00,
dan pada hari Minggu layanan diliburkan kecuali layanan pengembalian yang
tersedia dalam 24 jam selama seminggu penuh
Perpustakaan UIN
Sunan Gunung Jati Bandung menggunakan OPAC sebagai sistem pengkatalognya,
perpustakaan tersebut dilengkapi ruang baca dan layanan WIFI gratis untuk
pengunjung perpustakaan, yang membedakan Perpustakaan UIN Sunan Gunung Jati
Bandung dari kebanyakan perpustakaan adalah sistem otomasinya yang sangat
canggih dan maju, salah satunya adanya mesin pengembalian buku secara otomatis
sehingga pemustaka dapan mengembalikan 24 jam penuh selama seminggu, serta
adanya Radio Frequency Identification (RFID), kartu ini di desain dalam bentuk
card bank dan multifungsi serta dapat digunakan untuk meminjam buku, pemustaka
hanya tinggal meletakan buku beserta kartu di atas meja sensor dan pemustaka
dapat langsung meminjam buku secara cepat, pustakawan dapat melihat siapa saja
yang paling banyak meminjam buku, paling banyak berkunjung, karena semua sudah
didata dan ditata rapi oleh sistem otomasi yang ada di Perpustakaan UIN Sunan
Gunung Jati Bandung, selain itu pemustaka juga dapat memperpanjang peminjaman
dari internet, di sini layanan pemustaka sangat dimanjakan,
Kunjungan
kami di Perpustakaan
UIN Sunan Gunung
Jati Bandung tidak begitu lama, kami menyelesaikan kunjungan kami pada pukul
20.00, namun kepulangan kami terlambat hampir setengah jam karena terkendala
hujan
Karena
jalanan yang padat, kami sampai di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pukul 00.00
malam, bus yang kami tumpangi berhenti di kampus 1 UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta, setelah itu kami melanjutkan perjalanan pulang ke rumah masing-masing
Kesimpulan
Sarana
dan prasarana adalah penunjang umum bagi perpustakaan, lama kelamaan sarana dan
prasarana perpustakaan semakin canggih dan maju, sarana dan prasarana yang
memadai juga dapat membantu pustakawan dalam menyelesaikan masalah-masalah yang
dihadapi pemustaka maupun pustakawan, sarana dan prasarana juga dapat
meningkatkan kenyamanan pemustaka sehingga pengunjung perpustakaan pun semakin
meningkat, seperti yang bisa kita lihat pada sarana dan prasarana yang ada di Universitas
Telkom Bandung, tidak sedikit mahasiswa
yang awalnya hanya berkunjung lalu tertarik meminjam buku, disaimping itu
sarana dan prasarana dapat mempermudah dan menyederhanakan layanan pemustaka
seperti yang dapat kita lihat pada Perpustakaan UIN Sunan Gunung Jati Bandung,
pemustaka dimudahkan dengan sistem pengembalian 24 jam dan perpanjangan
peminjaman lewat internet juga sistem peminjaman yang disederhanakan
No comments:
Post a Comment