BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Record, dokumen dan arsip tidak dapat dipisahkan dari
pengelolaan perpustakaan maka dari itu seorang pustakawan diharuskan memiliki
pengetahuan dasar tentang, pengelolaan arsip dan record
2.
TUJUAN PENULISAN
Paper definisi ini dibuat untuk memenuhi tugas mata
kuliah manajemen record dan memperdalam pengetahuan mahasiswa jurusan ilmu perpustakaan
sebagai selaku calon pustakawan tentang dasar-dasar manajemen record dan hal-hal
yang berhubungan dengan hal tersebut
BAB II
PEMBAHASAN
Dokumen
Dokumen adalah sebuah objek yang
menyajikan informasi. Dokumen merupakan wahana wadah pengetahuan dan ingatan
manusia, dalam dokumen disimpan pengetahuan yang diperoleh manusia serta segala
sesuatu yang diingat manusia dituangkan dalam dokumen. (Sulistyo Basuki, 1997)
Dokumen dapat didefinisikan sebagai objek penyaji informasi dari data, ingatan
maupun pengetahuan yang terstruktur ada dalam benak manusia, yang terbit maupun tidak
dalam bentuk tangibel atau intangible
yang mempunyai format tekstual maupun non-tekstual
File
McLeod (Pearson) Mengatakan
file merupakan koleksi record yang saling berhubungan, seperti satu file dari
seluruh record yang berisi field kode-kode mata kuliah dan namanya.
Sindhunata dengan singkat
menjelaskan bahwa file adalah kumpulan catatan atau arsip.
File atau berkas dapat
didefinisikan sebagai koleksi record maupun arsip yang saling berhubungan satu
sama lain dan didefinisikan secara jelas oleh pembuatnya
Record Center
Dalam penjelasan pasal 47 ayat 1
Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan disebutkan bahwa penyimpanan arsip
inaktif dilakukan pada sentral arsip inaktif atau records center sebagai tempat
penyimpanan arsip inaktif pada bangunan yang dirancang untuk penyimpanan arsip
Pusat arsip (Record
Center) diciptakan karena kebutuhan organisasi, sehingga ia
perlu didesain secara khusus untuk memenuhi kriteria tertentu dan dapat
mendukung pencapaian tujuan pengelolaan arsip (ANRI, 2009)
Pusat Arsip atau record center dapat
didefinisikan sebagai sebuah tempat dan semua fasilitas yang dibangun menyatu dengan gedung kantor dan merupakan salah
satu bagian dari gedung atau yang dibangun di luar dari gedung suatu instansi
yang didesain khusus sedemikian rupa
untuk menyimpan dan mengolah arsip inaktif.
Record center juga dapat
didefinisikan sebagai repositori utama yang mengatur dan menyimpan semua record
sebuah lembaga yang mendukung manajemen record dari terciptanya record sampai
pemusnahan record
Arsip Statis
Arsip (statis) ialah rekod yang tidak lagi digunakan untuk
keperluan masa kini namun tetap dilestarikan karena nilai pembuktian atau
informasionalnya. Arti kedua ialah
gedung atau bagian gedung yang menyimpan materi arsip dan menyediakan ruangan
dan fasilitas untuk arsiparis dan pemakai. (Sulistyo Basuki, 2012)
UU
no 43 tahun 2009 menyatakan arsip adalah rekaman kegiatan atau
peristiwa dalam berbagai bentuk dan
media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dalam dan diterima oleh lembaga Negara, pemerintahan daerah,
lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan,
dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
Arsip statis dapat didefinisikan sebagai
segala jenis record yang sudah kehilangan masa gunanya yang dilestarikan dan
disimpan karena nilai sejarah, nilai pembuktian, dan informasinya
Manajemen Record
Records management is the systematic
control of all records from their creation or receipt, through their
processing, distribution, organization, storage, and retrieval, to their
ultimate disposition. (Read, 2008)
Manajemen record adalah pengaturan,
penyusunan dan pengaturan record, dari awal mula diciptakan, diolah, disimpan,
disebarkan, sampai dihancurkan secara sistematis oleh suatu organisasi maupun
perorangan
Manajemen record secara keilmuan juga
dapat didefinisikan sebagai pengkajian record
Siklus Hidup Record
Siklus hidup record dapat didefinisikan
sebagai masa hidup sebuah record yang dapat dijabarkan dalam 5 fase yaitu
penciptaan atau penerimaan record dari luar instansi, pendistribusian pada
siapa record itu diterima, penggunaan, perawatan yang termasuk pada penyimpanan
juga perlindungan, disposisi yaitu pemindahan, pengalihan menjadi arsip statis
maupun penghancuran record
Daftar Pustaka
Sulistyo Basuki. (2013). Pengantar Ilmu Perpustakaan. Tanggerang
Selatan: Universitas Terbuka
Sulistyo Basuki. (1992). TEKNIK JASA DAN DOKUMENTASI. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Read, Judith And Ginn, Mary Lea.
(2008). Records Management. United
States of America : Cengage Learning
No comments:
Post a Comment